Flaming Arrow Glitter Purple

Selasa, 18 September 2012

Masalah Komputer ( Traubleshooting )



Beberapa masalah dan penyelesaian (Troubleshooting), penulis kelompokkan menjadi beberapa bagian diantaranya :

1.   Troubleshooting dalam merakit, upgrade dan overcloacking komputer
2.   Troubleshooting dalam mengoperasikan komputer


TROUBLESHOOTING MERAKIT KOMPUTER
Membongkar PC, tidak lain adalah menguraikan PC yang ada menjadi bagian komponen-komponennya
saja. Semua komponen yang ada terutama yang memang ditambahkan harus kita lepas. Hal ini biasa
dilakukan untuk proses troubleshooting bila PC Anda mengalami suatu permasalahan (misalnya tidak
menyala).

Secara umum yang termasuk dalam komponen PC antara lain : Motherboard, Card Monitor (VGA Card), Sound Card, Prosesor, FDD, HDD, CD-ROM Drive, Port tambahan, dan kabel-kabel penghubung.

1.   Komputer bisa diupgrage atau tidak ?
Ada  beberapa  pertimbangan  yang  harus  dilakukan  sebelum  proses  upgrade  dilakukan, diantaranya :

1.   Motherboard
Pengecekan  Motherboard  sangatlah  penting  karena  komponen  upgrade  tersebut  akan dipasangkan pada motherboard, dengan mengetahui kemampuan dari motherboard maka anda dapat leluasa menentukan komponen apa yang dapat diupgrade dan komponen penggantinya tentu yang sesuai dengan motherboard. Berikut ini langkah pengecekan :


•       Lakukan cek apakah motherboard “support” atau tidak terhadap komponen yang akan
anda tambahkan, meliputi :
•       Upgrade RAM, lihat slot yang kosong.
•       Upgrade VGA Card, lihat slot yang digunakan oleh VGA yang dulu.
o    Baca manual Motherboard, kenali jenis dari slot (PCI, AGP, ISA) yang ada, khusus
      untuk AGP kenali apakah AGP anda itu AGP 1x, AGP 2x,atau AGP 4x.
o    Untuk  Upgrade  processor,  ketahui  apakah  motherboard  anda  mendukung
     
terhadap prosesor yang anda inginkan, jika tidak maka ganti motherboard anda,

namun  perlu  diperhatikan  agar  motherboard  anda  yang  baru  ini  mendukung
kecepatan  bus  dari  prosesor  yang  anda  inginkan (kalau  bisa  mendukung
kecepatan  bus  terbaru).  Jika  ternyata  motherboard  anda  sudah  mendukung prosesor  yang  anda  inginkan,  maka  prosesor  yang  baru  itu  hendaknya mendukung kecepatan bus yang sama dengan motherboard.


2.    Case
Pengecekan Case ini perlu untuk melihat ruang kosong jika kita ingin menambah drive dan jika
kita mengganti motherboard, periksa apakah case kita cocok dengan motherboard baru yaitu
bagian sumber power, AT atau ATX, jika ternyata motherboard mendukung semuanya tidak
apa, namun jika motherboard terbaru umumnya mendukung ATX, jika case kita AT maka
terpaksa harus diganti.


3.    RAM
Upgrade memory sangat baik, karena akan meningkatkan kecepatan akses dan kerja komputer
dan hal itu akan sangat tampak apabila kita menjalankan beberapa aplikasi dalam satu waktu,
mis: kita menjalankan windows, kita juga menjalankan aplikasi lain seperti MsOffice, AutoCad,
Adobe  dan  banyak  lagi  keuntungannya  setidaknya  anda  aman  untuk  aplikasi  software
sekaligus.


Langkah yang dapat diambil agar mendapat hasil yang maksimal :
•       Kenali memory anda, apa slot jenis   yang digunakan oleh memory anda SIMM atau DIMM?
Jika menggunakan slot SIMM (72 pin) berarti anda harus menambah tipe yang sama, sebanyak  min  satu  bank  SIMM  untuk  mengupgradenya,  untuk  tipe  SIMM  umumnya digunakan EDORAM, satu bank SIMM = 2 keping SIMM. Jika menggunakan slot DIMM (168pin) berati anda harus menambah min satu bank DIMM untuk mengupgradenya, satu bank DIMM = 1 keping DIMM.
•       Clock RAM, RAM yang ditambahkan hendaknya memiliki clock yang sama dengan RAM
yang  sudah  ada.  Jika  ternyata  clock  RAM  yang  baru  itu  lebih  cepat/lambat,  maka keseluruhan  RAM  akan  bekerja  dengan  kecepatan  clock  yang  paling  rendah  diantara keping-keping  RAM  tersebut.  Clock  RAM  hendaknya  juga  sama  dengan  clock  dari Motherboard agar didapatkan kerja yang maksimal.

Tips : Upgrade RAM cocok untuk meningkatkan semua kinerja komputer, baik itu aplikasi bisnis, seni maupun game.

4.    Processor
Upgrade processor dapat dilakukan melalui 2 hal :
•       Membeli kit Upgrade processor, yang dimaksud dengan kit ini, merupakan suatu bentuk
paket  upgrade  dengan  menggunakan  teknologi  overdrive.  Tiga  vendor         -  Evergreen
Technologies, Kingston Technology dan Power Leap - menawarkan Upgrade CPU dengan
aneka  prosesor  termasuk  AMD  K6-2  dan  K6-III  dan  Intel  Celeron.  Namun  upgrade
processor dengan cara ini kurang disenangi karena ada saja masalah yang timbul seperti





2
kesulitan saat ‘shutdown’, tidak cocok dengan BIOS yang ada sehingga harus mencari atau melakukan update BIOS. Contoh : AcceleraPCI dari Evergreen untuk Celeron.
•       Processor baru, merupakan cara upgrade yang paling sering dilakukan namun ada hal-hal
yang perlu diperhatikan diantaranya :
•       Motherboard anda harus mendukung kecepatan bus dari prosesor
•       Clock speed dari prosesor makin cepat makin baik.
•       Dukungan cache memory dari processor(L1 cache dan atau L2 cache)


5.    Harddisk
Prosesor yang bagus serta RAM yang cukup memadai memang akan mendorong kecepatan
kerja  dari  sebuah  PC,  namun  agar  bisa  bekerja  dengan  baik  tentu  dibutuhkan  media
penyimpan  dengan  kapasitas  yang  cukup  besar.  Kebutuhan    ruang  disk  yang  besar  ini
disebabkan perkembangan software yang kian lama kian membutuhkan ruang yang banyak.
Munculnya  pemikiran  untuk  mengganti  harddisk  yang  dimiliki  dengan  harddisk  lain  yang
memiliki kapasitas yang lebih besar merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan media
penyimpan yang lebih besar. Sekarang harddisk yang tersedia di pasaran umumnya berukuran
4,3 GB (minimal) dalam mengupgrade harddisk tentunya kita menginginkan harddisk dengan
kapasitas besar yang kita perkirakan aman untuk 2-3 tahun kedepan, bukan hanya itu saja
kita juga ingin harddisk dengan teknologi terbaru untuk harddisk IDE/EIDE dengan teknologi
Ultra DMA/66 atau Ultra ATA/66 yang secara teoritis dapat mentransfer data 66 megabits per
detik, namun hal ini harus dilihat apakah motherboardnya mendukung atau tidak. Untuk anda
yang memiliki komputer lama, anda pertama-tama harus mencek BIOS anda apakah dapat
menangani harddisk dengan kapasitas besar khususnya harddisk yang berukuran diatas 8.4
GB,  jika  sekiranya  tidak  mendukung  anda  dapat  terlebih  dahulu  melakukan  Update  BIOS
dengan men-
download dari vendor mother board anda atau dari vendor BIOS itu sendiri. Jika
untuk individu baiknya digunakan harddisk EIDE saja, namun jika untuk Server gunakan jenis
SCSI.


6.    ZIP DRIVE + Media Penyimpan Lainnya
Jika  data  yang  disimpan  itu  sering  berpindah-pindah  dan  kapasitasnya  besar  anda  dapat
menggunakan ZIP Drive yang memiliki catridge penyimpan yang cukup besar sekitar 100MB
atau dengan menggunakan drive Jazz SCSI dengan kapasitas 2 GB dan drive ORB dengan
kapasitas 2,2 BG. Suatu tawaran menarik dapat pula anda ambil dengan menggunakan CD-
Recordable yang memiliki kapasitas tiap Cdnya sekitar 650MB, hal yang demikian ini sedang
populer dikalangan kita khususnya untuk menyimpan file mp3 karena sering dipertukarkan dan
sebagai pengganti CD music. Namun agar anda dapat melakukannya anda harus memiliki
drive
CD-RW nya.


7.    Display
Upgrade display mungkin adalah bentuk upgrade yang sering dilakukan orang jika kita hanya
melihat  komponen  tertentu  dari  display.  Namun  upgrade  display  ini  terkadang  dianggap
bukanlah suatu hal yang penting terutama bagi orang yang tidak begitu menyenangi game
komputer. Upgrade display itu sendiri meliputi upgrade monitor saja, kartu grafis saja atau
kedua-duanya.


8.    Monitor
Monitor yang kita pilih haruslah monitor yang memiliki dukungan resolusi yang tinggi sehingga
tampilan yang dihasilkan akan lebih tajam dan lebih hidup dan memilki dukungan terhadap
tampilan warna yang tinggi, bagi para pemilik monitor yang lama dapat menggantinya (jikalau
mau) dengan monitor flatscreen yang sudah banyak dipasaran dan tentunya dengan layar
yang lebih besar setidaknya 15”. Namun bagi anda yang penggemar game layar yang lebih
besar akan lebih memberikan kepuasan semua itu kembali ke “kantong” masing-masing.


9.    VGA Card
Namun peningkatan display tidak hanya dari kualitas monitor saja, upgrade kartu grafis juga
akan memberikan pengaruh yang tidak sedikit. Jika anda hanya menggunakan komputer anda
sebatas dokumen pengolahan kata, operasi pada spreadsheet atau untuk “surving” kartu grafis
anda sekarang sudah cukup.   Namun jika anda banyak bekerja dengan aplikasi 3D berat atau
anda pecandu game maka upgrade kartu grafis dapat menjadi sebuah pilihan yang cukup
menggiurkan, terlebih lagi jika motherboard anda memiliki slot AGP, pilihan untuk Upgrade
VGA card cukup banyak. Namun dari sekian banyak opsi yang tersedia untuk upgrade VGA
yang perlu anda perhatikan dari sebuah kartu grafis adalah kecepatan RAMDACnya - sebuah
chip  yang  mengkonversikan  grafik  PC  kedalam  sinyal  analog  merah,  hijau,  biru.  Yang
digunakan oleh monitor. Semakin cepat RAMDAC dari dari sebuah kartu grafis semakin halus
gambar  yang  dihasilkan (semakin  bagus  kualitasnya).  Vga  yang  menggunakan  Chipset
RivaTNT2, Voodoo 3, Matrox G400, Savage4 dapat menjadi pilihan terutama bagi anda yang GAME MANIA, serta usahakan memiliki memory VGA min 16 MB


Tips :
1.   Pilihlah Kartu grafis dengan kecepatan RAMDAC minimal 250 MHz.
2.   Downloadlah driver terbaru dari situs Web pembuatnya


10.   Port
Anda mengalami kebingungan ketika ingin menambah komponen komputer anda karena port
yang  tersedia  terlalu  sedikit,  seperti  kamera  desktop,  scanner,  kamera  digital  yang  pada
umumnya diproduksi sekarang ini dengan port USB (Universal Serial Bus), periksalah komputer
anda apakah memiliki port USB ini. Port USB ini bentuknya seperti colokan persegi kecil yang
berada pada panel belakang system. Port USB ini memiliki kecepatan transfer data yang lebih
cepat dari port serial biasa sekitar 12 Mbps, USB juga merupakan Plug-and-Play sejati dan hot-
swapping (dapat dikoneksi atau diskoneksi dengan peripheral tanpa harus mematikan PC. Jika
anda  measa  membutuhkan  port  USB  ini,  hal  pertama  yang  harus  anda  lakukan  cek
motherboard anda (ada USB atau tidak) apakah mendukung penambahan port USB (jika tidak
ada), bila mendukung anda dapat menghubungi pembuat PC tersebut, untuk mendapatkan
adapter yang diperlukan, untuk menghubungkan konektor motherboard ke panel belakang, bila
tidak ada anda dapat membeli kartu add-in seperti Entrega 2-port USB upgrade. OS yang
butuhkan untuk mendukung USB minimal win 95 OSR-2.







4



:: troubleshooting komputer



11.    CD-RW vs DVD
DVD-ROM merupakan salah satu alternatif bagi anda CD-ROM anda sudah usang dan ingin
menggantinya,  itupun  jika  anda  menginginkannya.  DVD-ROM  akan  memberikan  tampilan
movie yang lebih baik, sebuah kit DVD-ROM terdiri dari DVD-ROM drive dan decoder card,
decoder card dibutuhkan untuk memutar film DVD, karena jia menggunakan decoder MPEG-2
secara software akan memberikan hasil yang kurang bagus, selain itu decoder secara software
ini membutuhkan PC
high-end dan pemasangan DVD ini juga agak rumit. Sebuah DVD-ROM
$200-350$.
CD-RW merupakan alternatif pilihan yang cukup baik bagi anda yang ingin mengganti CD-ROM.
CD-RW dapat memungkinkan anda untuk menyinpan data pada disk dan membacanya, selain
itupula CD-RW memungkin anda untuk membuat CD musik anda sendiri. Memiliki CD-RW
berarti juga   anda memiliki sebuah upgrade media penyimpan karena anda dapat menyimpan
data anda pada CD dengan kapasitas sekitar 600 MB. Selain itu anda dapat berbisnis dengan
memiliki CD-RW seperti yang banyak ditekuni para pemilik CD-RW (namun sifatnya ilegal).
Sebuah CD-RW $350-600.

2.   Perlukah dilakukan Overcloacking ?
Overclock atau Overclocking adalah mengubah/mengatur kecepatan dari processor/CPU diatas kecepatan normal yang tertera pada processor tersebut.


Teknik atau cara yang dapat dilakukan untuk overclocking yaitu :
1.   Meningkatkan Multiplier.
2.   Meningkatkan Bus clock.
3.   Meningkatkan Bus clock dan Multiplier


Ketiga cara diatas dapat dilakukan secara fisik (hardware) maupun secara software.
•       Cara Hardware
Melakukan perubahan pada setting jumper/switch yaitu pada jumper yang mengatur bus
clock dan mengatur multiplier.
•       Cara software
Melakukan perubahan pada bus clock atau Multiplier dengan mengaturnya pada BIOS
melalui softmenu. Umumnya cara overclock semacam ini ada pada motherboard yang baru
yang menggunakan jumperless dan BIOS yang memiliki softmenu   tersebut.


CPU                     Manufacturers spec                                Tuning result
Intel Pentium        2½ X 60 MHz = 150 MHz                         3 X 66 MHz = 200 MHz
Intel Pentium Pro  3 X 66 MHz = 200 MHz                            3½ X 66 MHz = 233 MHz
Intel Pentium II     3½ X 66 MHz = 233 MHz                         4 X 75 MHz = 300 MHz
Intel Pentium II     4½ X 100 MHz = 450 MHz                       4½ X 117 MHz = 527 MHz
Tabel Contoh Overclocking Pada Intel Pentium


Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam overclock, diantaranya:





5



:: troubleshooting komputer



1      Bus
Secara umum bus adalah penghubung secara fisik antar unit-unit dalam komputer dan antara komputer dengan dunia luar. Pendapat lain dikatakan bus adalah kumpulan garis atau kawat yang membawa sinyal pada komputer. Bus clock adalah frekuensi kerja dari bus yang ada pada  motherboard.  Bus  clock  itu  sendiri  berbeda-beda  pada  motherboard,  yaitu  25  MHz, 30MHz, 33 MHz, 40 MHz, 50 MHz ini merupakan bus clock dari motherboard 486, sedangkan untuk motherboard Pentium keatas sudah menggunakan bus clock 60 MHz, 66 MHz, 75 Mhz, 83 MHz dan 100 MHz bahkan motherboard sekarang ada yang mampu mendukung sampai 150 MHz. Untuk bus clock >= 100 digunakan untuk prosesor Pentium II, Pentium III atau yangh setara dengannya. Pengguanaan bus clock harus =< dari clock memori agar tidak terjadi crash. Bus clock sering pula dikenal sebagai Bus frekuensi.


System bus
Processor              Chip set                                                     CPU speed
speed
100 MHz               350, 400, 450
Intel Pentium II        82440BX82440GX
MHz
100 MHz               250, 300, 400
AMD K6-2                Via MVP3ALi Aladdin V
MHz


Intel Pentium Xeon   82450NX

100 MHz               450, 500 MHz


Intel Pentium III      82440JX


133 MHz               533, 665 MHz


AMD K7                   ?


200 MHz               600, 800 MHz


tabel CPU clock dan BUS Clock

2.    CPU clock & Multiplier
CPU clock atau CPU speed adalah frekuensi kerja dari prosesor. Misalkan Pentium II 350 maka Cpu clocknya 350MHz, artinya tiap detik prosesor akan melakukan 350 juta cycle ‘putaran’ dimana tiap satu cycle prosesor dapat melakukan beberapa operasi sedrhana atau beberapa cycle untuk sebuah operasi yang komplex. Multiplier ‘pengali’ adalah suatu faktor yang menjadi faktor pembanding antara Cpu clock dan bus clock dengan rumus:


CPU clock = Bus clock x multiplier


Misal  pentium 350  berarti  bila  menggunakan  bus  clock                                        100  mengunakan  multiplier                                                 3,5.
Pengaturan  multiplier  dan  bus  clock  pada  pentium  biasa  dan  sampai  AMD  K6-3  masih
menggunakan  jumper  atau  switch,  sedangkan  untuk  motherboard  yang   ‘jumperless’
menggunakan set BIOS digunakan pada pentium II, pentium III, pentium Xeon.


CPU                                          Clock factor
Intel Pentium (P54C)                  1½, 2, 2½, 3
Intel Pentium Pro                       2½, 3, 3½, 4
Cyrix 6x86                                 2, 3




6



:: troubleshooting komputer



Cyrix 6x86MX (M2)                     2, 2½, 3, 3½
Intel Pentium MMX (P55C)           2, 2½, 3, 3½
AMD K5 PR75 - PR133                1, 1½
AMD K5 PR150 and PR166           2
AMD K6-2 and K6-3                    4, 4½, 5
2 to 8
Intel Pentium II
(theoretically)
Tabel Multiplier

3.    Jumper & Switch
Jumper adalah alat yang berfungsi sebagai saklar dan switch, wujud fisiknya biasanya berupa
pin-pin  yang  menonjol  pada  motherboard.  Sebagai  pelengkap  jumper  disertakan  konektor
yang   berguna   untuk   menghubungkan   pin-pin   pada   jumper.   Umumnya   konektor
menghubungkan 2 pin. Jumper 2 pin bila pinnya dihubungkan oleh konektor maka jumper
berfungsi sebagai  saklar  sedangkan  untuk  jumper 3  pin jumper  berfungsi  sebagai switch,
karena kombinasinya bisa 1-2 atau 2-3. Pada motherboard (socket 7) banyak sekali terdapat
jumper untuk mengetahui fungsinya digunakan manual motherboard.
Switch adalah kumpulan
jumper-jumper yang bertugas bersama, pengaturan switch akan berpengaruh pada seluruh
pengaturan jumper tersebut. Contoh penggunaannya pada pengaturan Bus clock, multiplier
dan CPU voltage pada DFI motherboard super 7.

  Mengatasi masalah panas
Overclocking  akan  mengakibatkan  timbulnya  panas  yang  cukup  berlebihan,  jika  kita  tidak menggunakan pendingin, untuk dapat overclocking dengan aman maka kita harus memiliki sistem pendingin yang baik pula. Sistem pendingin terbagi 2 :


•       Software
Banyak sofware yang beredar yang dapat digunakan sebagai software pendingin seperti waterfall dan rain.
•       Hardware
dengan memasang heatsink dan kipas pada processor atau memakai hardware khusus, yang memang bekerja sebagai pendingin seperti kyro 1.


  Dampak Overclock
Dampak negatif overclock:
1.   Panas berlebihan pada prosesor karena dipaksa bekerja pada clock yang lebih tinggi,
      dapat dikurangi dengan penggunaan sistem pendingin yang sudah ada.
2.   Kesalahan operasi (pehitungan) prosesor karena akibat panas berlebihan.


Dampak positif overclock:
1.   Komputer menjadi lebih cepat seolah-olah bekerja dengan prosesor yang lebih tinggi.
2.   Cara termurah meningkatkan kecepatan kerja dari CPU.
3.   Dapat membuat prosesor yang tidak ada pada pasaran.





7




:: troubleshooting komputer



Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
1.   Pemasangan  Memori  yang  tidak  benar,  Motherboard  yang  baik  akan  memberi  sinyal  suara
      peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar.
Cek dan pasang dengan benar.
2.   Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan
     
memberikan sinyal suara peringatan. Cck dan pasang dengan benar.
3.   Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi
     
Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk
     
untuk posisi Master/Slave dan cek dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4.   Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik.
5.   Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu Indicator untuk HardDisk dan
     
Power On tidak aktif.
Pada tabel berikut ini akan diuraikan beberapa gejala yang mungkin timbul pada PC anda setelah anda melakukan perakitan, upgrade ataupun overclock.


Gejala                               Sebab                                             Solusi
Led Indikator           1. Konektor terbalik                       1.   Perbaiki
menyala terus
(satu atau dua)

Motor tidak              1.   Power supply error
berputar
2.   ‘Motor On’ sinyal tidak aktif


3.   Motor rusak

1.   Cek tegangan, konektor, dan kabel
Power Supply
2.   Cek controller, konektor dan drive
pada pin 16
3.   Ganti motor

Motor berputar tapi   1. Spindle error                             1.   Cek cengkraman spindle

disk tidak ikut

berputar

Pesan seek error      1.   Head alignment error               1.   Sejajarkan

2.   Head tidak bisa mencapai        2.   Perbaiki

track 0

3.   Index hole error                      3.   Cek sensor led atau mekanik

untuk index hole

Cek pin 8

Tidak bisa baca        1.   Power supply error                        1.   Cek tegangan, konektor, dan

dan tulis                                                                                 kabel power supply

2.   Head tidak bekerja                        2.   Cek mekanisme head,
biasanya tekanan head
Cek pin 4
3.   Head tidak bergerak                      3.   Cek mekanisme stepper motor
Cek pin 20
4.   Index hole error                            4.   Cek sensor led atau mekanik
untuk index hole
Cek pin 8
5.   Sambungan ke head putus             5.   Cek sambungannya
6.   Drive tidak diset                            6.   Cek pin 10,12
Cek drive select jumper Cek konektor




8




:: troubleshooting komputer



7.   Head kotor                                    7.   Bersihkan


TROUBLESHOOTING MENGOPERASIKAN KOMPUTER
Tidak sedikit masalah yang kita alami sebagai operator komputer, selain menghambat kerja kita juga akan  membuat  kita  jengkel  dikala  masalah  itu  tidak  dapat  diselesaikan  dengan  tuntas  malahan menghabiskan waktu begitu saja.

Berikut beberapa troubleshooting yang sering terjadi :

1.   Apa Password Saya?
Saya membuat password sistem yang harus diketikkan ketika saya menyalakan PC, tetapi saya saya lupa password tersebut sehingga tidak dapat memakai komputer. Adakah cara untuk mereset password tersebut?
Password sistem yang Kita bicarakan tersebut tersimpan di dalam CMOS, sebuah program kecil yang mengatur berbagai fungsi pada PC Kita (Lihat "Bagian Lemah dari Kekuatan"). Sayangnya, melupakan password  CMOS  seperti  halnya  melemparkan  kunci  ke  tempat  pembuangan  sampah:  Kita menghadapi pekerjaan rumit di depan mata, dan Kita lebih baik berharap tidak ada seorang pun yang menyalakan komputer tersebut.
Tidak  ada  cara  yang  mudah  untuk  memperoleh  password  CMOS  yang  hilang  atau  terlupa,  Kita mungkin mencoba menghubungi pembuat sistem atau pembuat BIOS dan menanyakan apakah PC tersebut memiliki password default. Jika tidak, Kita harus membuang banyak waktu untuk memasuki bagian dalam sistem (lihat boks "Masuk ke dalam Sistem").

Buka buku manual sistem untuk mencari jumper pada motherboard untuk mereset password . Jika
tidak  ada,  carilah  jumper  untuk  mereset  seluruh  isi  CMOS.  Langkah  yang  terakhir,  Kita  dapat
mengeluarkan batere kecil pada motherboard yang memelihara setting CMOS Kita. Namun hati-
hatilah: Sekali Kita mereset setting CMOS, Kita harus mengkonfigurasikannya lagi secara manual.

2.   Kehabisan Memori

Kadangkala  ketika  saya  memakai  Windows,  membuka  dan  menutup  program,  saya mendapat pesan yang mengatakan bahwa saya telah kehabisan memori. Padahal sistem saya sudah memiliki RAM sebesar 32MB. Apakah saya perlu menambahkannya?

Tidak perlu. Kita mungkin mengalami kebocoran memori. Kadang-kadang, ketika program software ditutup, program ini tidak menghapus ruang memori yang telah dipakainya, sehingga Windows tidak tahu kalau ada ruang memori yang bisa dipakai. Hal ini telah menjadi masalah yang lebih besar pada Windows 3.x dibandingkan pada Windows 95/98, dan masalah ini masih sering muncul. Satu-satunya cara untuk menangani masalah ini adalah dengan mereboot PC. Dan jika Kita dapat menemukan program yang menyita memori tersebut, Kita dapat saja menginstall ulang program tersebut bila memang tidak berjalan dengan baik.
Mencari  sumber  masalah  tersebut  bisa  jadi  tidak  mudah.  Untungnya,  Windows  9x  memiliki  tool
diagnostik yang bagus, yaitu System Monitor, yang setiap saat memeriksa kinerja PC secara langsung
(
real-time).  Untuk  menjalankan  System  Monitor,  masuklah  ke  menu  System  Tools (pilih
Start*Programs*Accessories*System Tools). Jika System Monitor tidak ada di sana, install program tersebut dari CD-ROM Windows 9x melalui Add/Remove Programs di Control Panel.
Pilih Numeric Charts dan Always on Top dari menu View untuk menempatkan window kecil di desktop
Kita. Lalu dari menu Memory Manager pada System Monitor (pilih Edit*Add Item*Memory Manager
untuk  mengaksesnya),  pilih  statistik  kinerja  yang  ingin  Kita  tampilkan.  Lihatlah  pada  ketiga
indikator—Unused  physical  memory,  Swapfile  in  use,  dan  Swapfile  size  -  ketika  Kita  membuka,
menggunakan  dan  menutup  aplikasi  yang  berbeda.  Cara  ini  akan  membantu  Kita  mengenali
kebocoran sumberdaya. Lihat juga statistik dari Threads, yang bisa Kita temukan pada Edit*Add
Item*Kernel*Threads.  Statusnya  akan  membesar  dan  mengecil  sesuai  jumlah  program  yang
dijalankan. Jika terjadi peningkatan tidak peduli pada apa pun yang Kita lakukan, Kita mungkin
mengalami kebocoran sumberdaya.

3.   Batere Melemah





9




:: troubleshooting komputer



Ketika saya membiarkan sistem saya mati lebih dari beberapa jam, jam pada PC saya jadi terlambat. Apakah PC saya melambat? Apakah jam saya terlalu cepat? Apakah Superman telah melambatkan waktunya?
Dari cara Kita mengemukakan masalah, PC Kita tampaknya sedikit lambat. Sebuah batere kecil pada motherboard memasok daya pada jam PC ketika sistem dimatikan. Waktu yang lambat berputar dapat berarti bahwa batere perlu diganti. Jika batere sama sekali mati, Kita beresiko kehilangan semua setting penting pada program CMOS karena batere turut menjalankannya.
Periksalah  pada  buku  manual  untuk  melihat  jenis  batere  yang  Kita  miliki,  dan  letaknya  pada
motherboard. Pada umumnya, bentuknya kecil seperti batere untuk kamera yang mudah dikeluarkan.
Bahkan jika batere dihubungkan dengan kawat ke motherboard, Kita mungkin dapat menempelkan
batere pengganti ke konektor di dekatnya. Ingatlah untuk menyimpan semua
setting CMOS Kita
sebelum mengganti batere; Kita mungkin kehilangan catatan setting ketika menggantinya.

4.   Media Penyimpanan Kehilangan Cluster

Saya secara tidak sengaja menekan tombol yang mematikan PC tanpa shut-down Windows sesuai prosedur yang benar. Kemudian ketika saya menyalakan PC, ScanDisk menemukan cluster yang hilang (lost clusters) dan file-file yang campur-aduk (cross-linked files) dan bertanya apakah saya ingin menyimpannya. Apakah saya harus melakukannya?
Mungkin ya, mungkin tidak. Setelah mematikan PC dengan tidak semestinya, ScanDisk seringkali menemukan  lost  clusters  ataupun  cross-linked  file.  Kedua  masalah  tersebut  diakibatkan  oleh kesalahan  pencatatan  pada  FAT  harddisk  Kita,  dan  tidak  mencerminkan  kerusakan  fisik  pada permukaan harddisk.
Semua file di  harddisk  dipecah  menjadi  segmen-segmen  kecil yang yang  disebut "cluster". Lost
cluster
adalah cluster kecil yang tidak terhubung lagi ke file yang bersangkutan. Kecuali jika Kita
takut kehilangan file yang penting yang telah Kita buka selama sistem crash atau pun matinya
sumberdaya secara mendadak, Kita tidak perlu mengkonversi cluster hilang tersebut ke dalam file;
file-file tersebut hampir seluruhnya tidak berguna. Hal yang sama berlaku untuk
cluster yang cacat.
Hapuslah semuanya.
Cross-linked file adalah file yang - menurut FAT harddisk Kita — berbagi-pakai sebuah cluster dengan
file lainnya. ScanDisk akan menawarkan untuk membentuk dua file yang terpisah, masing-masing
dengan salinan cluster yang dipakai bersama. Dan menerima tawaran tersebut adalah pilihan terbaik
Kita.
Jika  Kita  curiga  harddisk  Kita  rusak,  jalankan  ScanDisk.  Untuk  melakukan  hal  ini,  klik
Start*Programs*Accessories*System Tools*ScanDisk, dan pilih Thorough. Utiliti ini akan melakukan
pemeriksaan permukaan harddisk secara lengkap terhadap kerusakan fisik. (Perhatikan: Proses ini
memerlukan waktu berjam-jam, tergantung pada kapasitas harddisk. Lihat buku manual.) Kita dapat
berharap mendapatkan sedikit
bad sector, dan ini tidak perlu dimasalahkan. Namun jika Kita sering
menemui banyak
bad sector dan jika frekuensi pemunculan bad sectornya meningkat— Kita mungkin
mendapat masalah besar.
Backuplah data Kita secepatnya, dan belilah harddisk baru.

5.   Kekurangan Memori Virtual
Selama beberapa tahun saya telah memakai PC dan aplikasi yang sama, tetapi kini saya
menemui pesan "insufficient memory" ketika membuka beberapa spreadsheet. Saya belum
pernah mengubah kebiasaan kerja saya, jadi ada masalah apa dengan memori saya?
Pertanyaan  jebakan!  Kedengarannya  bukan  seperti  masalah  memori.  Tetapi,  beberapa  tahun belakangan ini, Kita tampaknya kehabisan ruang harddisk. Windows membutuhkan ekstra ruang pada harddisk untuk menangani swap file—tempat yang khusus di mana data berada ketika RAM dipakai habis.  Jika  Kita  menjalankan  spreadsheet  berukuran  besar  atau  banyak  aplikasi  ketika  harddisk hampir habis, swap file Windows tidak dapat bekerja dengan baik lagi.
Kita memiliki dua pilihan: mengosongkan ruang harddisk dengan menghapus atau memindahkan file-
file, atau memindahkan
swap file ke partisi atau ke harddisk tambahan lain yang lebih memiliki ruang
kosong.  Untuk  memindahkan
 swap  file,  klik  kanan  My  Computer,  pilih  Properties,  lalu  klik  tab
Performance pada kotak dialog System Properties. Klik tombol Virtual Memory, dan pilih "Let me
specify my own virtual memory settings". Kotak bagian 'Hard disk' akan memperlihatkan partisi dan
harddisk yang tersedia, serta menunjukkan ruang kosong pada setiap partisi dan harddisk.

6.   Ruang Harddisk yang Hilang



10




:: troubleshooting komputer



Saya membeli sebuah harddisk EIDE berkapasitas 2GB dan menginstallnya pada sistem Pentium II saya yang baru. Saya menginstallnya menggunakan teknik autodetect pada program setup CMOS, tetapi Windows hanya mengenalinya sebesar 504MB. Apakah saya telah merusaknya?

Kita tidak merusaknya. Namun Kita tahu apa yang dikatakan orang: "Jangan percaya pada siapa pun, bahkan pada diri Kita sendiri". Sepertinya Kita salah menginstall harddisk pada program setup CMOS. Cobalah kembali ke program autodetect pada CMOS, dan pasang harddisk tersebut. CMOS akan memberikan beberapa pilihan konfigurasi terhadap harddisk Kita. Terakhir kami menduga bahwa konfigurasi yang Kita pilih memberitahu komputer untuk menangani drive yang baru tersebut seperti halnya  drive  IDE  yang  lama  (yang  memiliki  batas  kapasitas  sampai  504MB).  Kini,  pilihlah  opsi tersebut  dengan  LBA,  atau  Logical  Block  Addressing.  LBA  memungkinkan  PC  Kita  untuk mengkonfigurasikan harddisk yang lebih besar dari 504MB.

7.   Masuk ke dalam Sistem

Saat memutuskan untuk memperbaiki sendiri masalah pada hardware, cepat atau lambat Kita harus mengerti cara kerja sistem dan siap bila tangan Kita kotor. Namun jangan menyerah sebelum Kita melakukan hal-hal berikut:

1.   Lepaskan kabelnya. Hanya mematikan catu daya utama belumlah cukup. Beberapa sistem terus
      mengkonsumsi daya, bahkan ketika dimatikan. Agar aman, lepaskan juga modem dan kabel
      jaringan.
2.   Bekerja rapi. Kita memerlukan ruangan untuk menempatkan kartu ekpansi dan chip memori.
     
Dapatkah Kita melihat semuanya?
3.   Groundkan tubuh. Tubuh kita dapat membangkitkan muatan statis yang cukup untuk merusak
     
sirkuit yang peka pada komputer. Proteksi yang terbaik adalah dengan memakai gelang anti-
     
statis  di  pergelangan;  gelang  ini  dapat  dibeli  di  berbagai  toko  elektronik.  Paling  sedikit,
      sentuhkan tangan pada
casing metal PC sebelum Kita memegang sirkuit.
4.   Berhati-hatilah. Saat Kita menekan dan mencopot kartu yang ada di dalam PC, jangan lupa
     
bahwa sirkuitnya sangat peka. Dan jangan pernah memuntir kartu ekspansi. Menancapkan kartu
      pada  slot  ekspansi  kadangkala  memerlukan  sedikit  penekanan,  tetapi  pastikan  untuk
      melakukannya dengan perlahan-lahan.
5.   Gunakan alat yang tepat. Jangan mencoba mengotak-atik PC dengan alat yang tidak sesuai,
     
seperti pisau lipat Mc Gyver dan klip kertas. Tidak perlu mengungkit untuk memutar sekrup yang
      keras karena bisa membuat selip sehingga melukai Kita atau merusak PC Kita.

8.   Driver Penyelamat
Hal ini menyedihkan tetapi benar adanya. Software driver yang Kita miliki untuk kartu video mungkin
sudah tidak dapat dipakai lagi, atau usang. Untuk mendapatkan driver terbaik, perhatikan hal-hal
berikut:
1.   Dapatkan versi yang tepat. Ketahui dengan pasti nomor model dan nomor serial dari peranti
     
hardware sebelum mendapatkan driver-nya dari situs Web si penjualnya.
2.   Jangan memakai versi beta. Versi beta untuk sebuah driver dapat menimbulkan crash pada
     
sistem.
3.   Ikuti  petunjuk.  Bacalah  semua  dokumen  yang  dapat  Kita  temukan,  dan  laksanakan  semua
      petunjuknya. Para
vendor sudah mengetahui metode terbaik untuk instalasi driver-nya.
4.   Uninstall driver  lama terlebih dahulu. Sebelum mengganti  sebuah kartu yang ada,  hapuslah
      driver lama. Pergilah ke Device Manager dengan cara mengklik kanan My Computer, dan pilih
     
Properties. Cari driver lama, dan tekan tombol Remove. Karena Kita tidak dapat menghapus
     
kartu grafis pada Device Manager, ubah dulu driver-nya ke driver VGA standar Windows.
5.   Jangan pernah menginterupsi proses instalasi driver. Selalu selesaikan proses penginstalasian
     
sebuah   driver,   dan   jika   Kita   mempunyai   ide   lain   untuk   menggantinya   Kita   dapat
      meng
uninstallnya. Jangan berhenti di tengah-tengah proses instalasi karena ini dapat mengubah
      atau merusak file-file sistem.
6.   Lupakan tip ini. Jika kartu grafis, kartu suara dan peralatan lain sekarang bekerja dengan baik,
     
mengapa Kita harus mengupgrade ke versi terbaru? Periksa situs Web perusahaan untuk melihat
      apakah ada alasan khusus untuk mengganti driver.

7.   Mencari Masalah
Ketika masalah terjadi pada PC Kita, Kita tidak perlu susah-susah mencari-cari sumber masalahnya;
Kita bisa menemukannya dengan mudah. Dan ketika hal itu terjadi, Kita ingin menemukannya dan







memperbaikinya dengan cepat. Walaupun beberapa utiliti pihak ketiga dapat melakukannya dengan baik (lihat "Utiliti-utiliti Windows Terbaik" pada edisi bulan lalu), tool pada Windows 95 dan 98 cukup baik untuk dicoba:
1.   Troubleshooting wizards. Pada Windows 95 dan Windows 98 sudah terdapat beberapa wizard
      yang dapat membantu Kita memecahkan masalah konfik pada perangkat keras dan masalah
      lainnya. Untuk melihat daftar wizard yang ada, klik Start*Help, pilih tab Index, dan ketiklah
     
troubleshooting.
2.   Device Manager. Tool ini sangat baik untuk mencari masalah yang terjadi pada perangkat
      keras dan untuk mengubah
setting. Klik kanan icon My Computer, dan pilihlah Properties
     
untuk menuju Device Manager. Lingkaran kuning dengan tanda seru menkitakan adanya
     
masalah pada perangkat tersebut.
3.   Utiliti        Sistem       Information.      Temukan      fasilitas       hebat       ini       melalui
Start*Programs*Accessories*System  Tools.  Utiliti  ini  memiliki  tiga  bagian:  Hardware
Resources yang memberikan gambaran IRQ, DMA dan alokasi sumberdaya lainnya serta
konflik  yang  terjadi;  Components  memberikan  daftar  semua  masalah  peranti  dan
memberikan  informasi  driver;  dan  Software Environment  mengidentifikasi  program  yang
sedang berjalan.
4.   System Configuration Utility. Terletak di bawah menu Tools dari utiliti System Information,
     
program  ini  membiarkan  Kita  menyunting,  menonaktifkan (disable)  dan  mengaktifkan
(enable) bagian-bagian atau seluruh file sistem - seperti system.ini dan autoexec.bat. Cara ini dapat membantu Kita menemukan sumber masalah.
5.   System File Checker. Tool ini ada di utiliti System Information dari Windows 98, dan dapat
     
mengidentifikasi korupsi atau kerusakan pada file. Aplikasi ini juga dapat membantu Kita
     
mengganti file yang rusak dengan file versi aslinya dari CD-ROM Windows 98.
6.   Registry Checker. Mungkin ini adalah utiliti dari System Information yang paling penting.
     
Checker ini dapat mendeteksi Registry dan memperbaikinya dari berbagai masalah. Fungsi
      yang paling penting adalah untuk mem
backup dan memperbaiki file Registry (system.dat
     
dan user.dat) dari file kunci lainnya.

8.   Terjangkit VIRUS   PRILISSA
Prilissa merupakan varian virus Melissa variant (Prilisia), yang pada hari Natal dapat memformat harddisk Anda. Prilissa menginfeksi dokumen Word 97 dan menyebar lewat attachment e-mail.
Saat dokumen yang terinfeksi dibuka, si virus mematikan setting sekuriti proteksi virus, konfirmasi
konversi dan membuka file list. Mula-mula Prilissa diekskusi di system, lantas menduplikat dirinya
dengan mengirim e-mail pakai MS Outlook ke 50, email address pertama yang terdapat di address
lists. Message-nya berisikan Message From (username) di mana username adalah user name system.
Body message-nya berisikan kalimat "This document is very Important and you've GOT to read this
!!!
Selanjutnya  dokumen  yang  terinfeksi  dikirim  sebagai  attachment.  Virus  ini  juga  memodifikasi Windows registry. Di samping itu Prilissa mengecek date pada system untuk memicu payload. Pada tanggal 25 Desember, Prilissa menampilkan message seperti berikut.


Tidak cuman itu, Prilissa akan menggandakan diri ke global template di Normal.dot. Setelah proses ini beres, Normal.dot terinfeksi, virus menginfeksi dokumen manakala file ditutup dari aplikasi Word. Prilissa dapat menonaktifkan Tools/Macro menu hingga ia tetap hidden.

Hal  yang  paling,  menakutkan  adalah  bahwa  Prilissa  akan  meng-overwrite  file  Autoexec.bat  lalu memformat drive C: drive dan menampilkan pesan berikut saat komputer rebooting.
Vine...Vide... Vice...
Moslem Power Never End...
Your Computer Have Just Been
Terminated BY
-=CyberNET =- Virus !!!.






12




:: troubleshooting komputer



Sumber  dari  Komputek  edisi  nomor   143,  atau  coba  check  ke  website  antivirus  seperti
www.symantec.com      atau      www.antivirus.com      atau      ke      www.avp.ch      atau      ke
http://www.wildlist.org/wildlist/wildlist.htm


Cara pencegahan :

1.   Pakailah antivirus terbaru dengan data virus terbaru: Scan Mc Afee data antivirus lebih baru dari
      4048, sedangkan Norton Antivirus lebih baru dari Akhir November 1999.
2.   Jangan membuka email yang bersubject "This document is very Important and you've GOT
      to read this !!!"
, langsung saja delete email tersebut meskipun pengirim adalah orang yang
     
anda kenal.
3.   Majukan tanggal komputer anda ke tanggal yang lebih dari tanggal 2 January 2000. Ingat banyak
     
juga virus yang diprogram untuk beraksi saat pergantian millenium, dan banyak yang belum
     
terdeteksi. Dan sesudah tanggal tersebut tanggal komputer anda kembalikan sesuai tanggal yang
     
berlaku.

Antivirus baru bisa anda dapatkan di majalah Chip, atau di majalah Mikrodata antivirus, atau membeli
CD installer yang ada antivirus NAV (Norton Antivirus), Kaspersky, Norman Anti Virus atau Mc Afee
scan versi terbaru     ataupun dengan download di Internet di alamat Mc Afee: www.nai.com atau NAV
(Norton Antivirus) di www.symantec.com dan untuk beberapa diskusi di internet yang membahas
tentang    antivirus    ada    baiknya    mengikuti    milisnya    di    yahoogroups.com    seperti
:
vaksin@yahoogroups.com, antivirusclub@yahoogroups.com dan sebagainya.

Cara kuno namun ampuh: pada saat beberapa hari sebelum tanggal 25 Desember (misal tanggal 23 atau 24 Desember) rubah tanggal komputer anda melewati tanggal 25 (misal 5 Januari 2000 / Lebih dari  tanggal  2  Januari  2000).  Dan  setelah  melewati  tanggal  tersebut  tanggalnya  dapat  anda kembalikan lagi seperti semula (misal tanggal 6 Januari 2000). Atau jangan menghidupkan komputer pada tanggal 25 Desember dan tanggal 1 Januari. Karena tanggal 1 Januari 2000 juga disinyalir banyak virus yang akan menyerang (memanfaatkan ketenaran millenium bugs).
NB Cara mengganti tanggal komputer: pada bagian kanan bawah monitor anda ada petunjuk jam komputer, double klik jam tersebut, kemudian akan ditampilkan menu jam, tanggal dan lain-lain, gantilah tanggalnya, kemudian tekan tombol OK atau Apply, OK. ATAU di Start menu, Setting, Control Panel, Date / Time, kemudian ganti tanggalnya (seperti petunjuk diatas).
Masih  banyak  virus/worm    baru  bermunculan  seperti  :  SIRCAM,  CodeRED,  NIMDA  dll,  biasanya penyebaran  yang  paling  cepat  ialah  melalui  media  internet  baik  di  warnet,cybercafe,ISP,Lab Komputer dan sebagainya.


Sumber Referensi :

1.   IlmuKomputer.com “Tutorial Merakit Komputer oleh Arif Irwansyah
2.   Modul SMK-TI “Modul Perakitan Komputer
3.   Infokomputer Info Komputer - Edisi September 1999 - Tip Lengkap Cara Memecahkan
      Masalah pada PC
4.   Foryanto J. WigunaBeberapa Virus Komputer yang sempat bikin heboh….!





















13

Ganti teks ini dengan informasi mengenai permalink atau apapun di sini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

facebook komentar