Awal yang baik untuk mulai dengan kegiatan posting dan share pengetahuan dalam banyak hal "seru" hehehe
kali ini saya akan memberikan sedikit pengetahuan mengenai proses yang ada pada Mesin ATM yang mana sahabat pasti penasaran dengan Cara kerja Mesin ini...
Semangat3x...
ATM (Automatic teller machine atau automated teller machine, di Indonesia juga kadang merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang “teller” manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan nama ATM (Automatic Teller Machine) baik melalui pendengaran maupun penglihatan. Bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan maupun dipedesaan sudah tidak asing lagi dengan kosa kata ATM. Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini transaksi apapun dapat dilakukan melalui ATM, mulai dari penarikan tunai, transfer, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, bahkan setoran tunai maupun cetak buku dapat dilakukan di ATM.
Sebuah ATM memerlukan kartu sebagai media perantara antara manusia dengan mesin. Pada sebuah kartu mempunyai garis yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip tersebut mempunyai fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik. Magnetic Chip sangat sensitive dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip tergesek oleh sebuah benda maka Magnetic Chip tersebut sudah kehilangan fungsinya. Karena apabila ada gesekan pada Magnetic Chip maka mesin ATM tidak bisa mendeteksi kartu ATM yang dimiliki oleh seorang pelanggan. Kejadian seperti itu merupakan kelemahan dari transaksi melalui ATM. Hal tersebut terjadi karena kelalaian dari pelanggan sehingga kartunya dalam hal ini rusak. Bagaimana memperbaharuinya? Pelanggan dapat langsung berkonsultasi dengan bank yang bersangkutan. Adapun kelemahan dari mesinnya sendiri biasanya berasal dari jaringannya. Jika terjadi kerusakan pada mesin ATM-nya biasanya operator dari bank yang bersangkutan akan langsung memperbaikinya.
Di Indonesia ini kita juga mengenal ada istilah ATM Bersama, jika diberi pengertian maka ATM Bersama adalah penggabungan atau kerja sama dari beberapa bank dalam hal pelayanan nasabah menggunakan satu media penghubung yaitu ATM, disini dari satu mesin ATM dapat melayani nasabah untuk melakukan transaksi dari berbagai bank dengan menggunakan system Komputerisasi dan Telekomunikasi. Sistem Komputerisasi dan telekomunikasi tersebut bukan hanya digunakan untuk ATM bersama tetapi juga digunakan untuk ATM Mandiri. Seperti yang telah dipelajari bahwasannya tekhnologi yang mendukung untuk system informasi mengarah kepada ketepatan waktu diperlukan suatu system yang saling mendukung satu sama lainnya.
Pada tekhnologi Automatic Teller Machine (ATM) menggunakan system Komputerisasi dan Telekomunikasi yang memenuhi standar sebuah komponen inputan system informasi. Sebuah alat inputan tentunya mempunyai cara kerja, pada ATM sendiri mempunyai urutan kerja mulai dari pelanggan sampai pada operator bank. Pemancar yang berada di ATM Pemancar yang berada dibank menggunakan system Telekomunikasi menggunakan system Telekomunikasi. Terjadi hubungan antara ATM dengan bank menggunakan system Telekomunikasi.
Mengenal ATM lebih dalam, komponen apa saja sih yang ada didalam ATM tersebut sehingga mampu melayani berbagai macam transaksi, bisa jadi bagi anda yang masih awam boleh saja ngebayangi didalam ATM itu ada orang yang duduk kalau ada yang ambil uang dihitung dulu setelah itu dikeluarkan kemudian diberi bukti penarikan. Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari kotak ATM, tombol angka, layer monitor dan kamera (optional) ini yang biasa nampak dari luar, sementara didalamnya bsia terdiri dari satu unit computer CPU, key board, modem, kota uang, printer kecil dan card reader.
Komponen ATM
Setiap transaksi yang terjadi informasinya akan diterima oleh komputer kemudian dikirimkan ke pusat data melalui sarana telekomunikasi bisa line telpon, Vsat maupun radio, ATM ini dapat dimonitor statusnya dari pusat data sehingga dapat diketahui apakah ATM ini sedang mati atau uangnya sudah habis.
Mesin ATM terdiri dari 2 bagian :
a. Bagian Atas (Upper Compartement) :
- Monitor
- Customer keypad
- Card reader
- Journal printer
- Receipt Printer
b. Bagian Bawah (Lower Compartement) :
- Combination lock
- Dispenser module
- Cash cassette
- Reject cassette
- CPU
PENGGUNAAN ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE)
A. Di Dunia
Dengan adanya ATM ini membuat kehidupan kita menjadi lebih mudah, karena saat ini jaringan ATM sudah bisa lintas Negara bahkan lintas benua contohnya anda bisa transaksi penarikan uang tunai di negara manapun apabila anda memegang kartu Master yang bergambar Cirrus Maestro, anda bisa mengambil uang tunai di ATM yang ada logo Cirrus Maestro, demikian juga dengan kartu Visa anda yang bergambar Visa Electron, anda bisa mengambil uang yang ada di ATM yang ada logo Visa Electron. Pemakaian ATM di Negara-negara maju sudah sangat baik sehingga rata-rata perhari bisa mencapai 500 – 1000 transaksi perhari.
B. Di Indonesia
Meskipun ATM sudah sangat populer hampir semua orang di Indonesia ini mengenal dan mendengar kata-kata ATM tetapi tingkat penggunaannya masih belum optimal untuk ukuran Bank besar dengan jaringan luas seperti BCA, transaksi finansialnya sekitar 800 ribu transaksi perhari, dari sekitar 2500 ATM jadi rata-rata transaksi di ATM hanya sekitar 320 transaksi perhari, jumlah ini sebenarnya belum optimal apabila dibandingkan dengan biaya investasi yang dikeluarkan. Untuk rata-rata penggunaan ATM per hari diseluruh Indonesia untuk semua bank masih kurang dari 300 transaksi per hari.
CARA KERJA ATM
ATM adalah merupakan sebuah terminal data yang mempunyai dua perangkat input dan empat perangkat output. Seperti halnya sebuah terminal data, ATM harus memiliki koneksi ,terhubung, dan berkomunikasi melalui sebuah host processor (pusat proses). Pusat proses yang disertai oleh Internet service provider (ISP) yg berfungsi sebagai jalur gateway untuk menuju keberbagai macam jaringan ATM dan menjadikan berfungsi bagi si pemegang kartu ATM (orang yang menginginkan uang).
Pada umumnya, pusat proses yang mendukung dapat melalui Leased-line atau jalur kontrak (sewa) maupun mesin dial-up (telepon). Mesin Leased-line terhubung langsung pada pusat proses melalui empat kabel (four-wire), point-to-point, dedicated telephone line (pilihan jalur telepon). Dial-up ATMs terhubung ke pusat proses melalui sambungan telepon normal menggunakan modem dan sambungan nomor bebas pulsa, atau melalui penyedia layanan internet yang menggunakan akses nomor local. Leased-line ATMs disarankan untuk digunakan pada lokasi yang padat karena kemampuan kerja thru-put yg cukup berat, dan dial-up ATMs disarankan untuk digunakan pada toko atau lokasi yang tidak ramai dimana penggunaan hanya sekedar mengambil uang. Biaya yang diperlukan untuk sebuah mesin ATM dial-up kurang dari setengahnya mesin ATM leased-line. Biaya operasi mesin ATM dial-up juga hanya sebagian kecil dari biaya operasi mesin ATM leased-line.
Pusat proses mungkin dapat dimiliki oleh sebuah bank atau instansi keuangan, atau mungkin juga dimiliki oleh penyedia layanan internet yg berdiri sendiri. Jika dimiliki bank, biasanya hanya mendukung mesin ATM bank itu sendiri, dimana hanya proses tunggal yang tersedia bagi pemilik toko atau tempat usaha.
Transaksi Keuangan
Pada saat pemegang kartu ingin melakukan transaksi ATM, orang tersebut harus menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pendeteksi kartu maupun keypad yang tersedia. Mesin ATM akan meneruskan informasi ini kepada pusat proses, melalui jalur komunikasi data yang telah ditunjuk untuk melakukan permintaan transaksi kepada bank yang sesuai dengan kartu pengguna. Jika pemegang kartu menghendaki penarikan tunai, pusat proses akan mengenakan biaya transfer (electronic funds transfer) untuk menggantikan biaya layanan bank pusat proses dari bank yang dimiliki pelanggan. Pada saat biaya telah terkirim ke bank pusat proses, maka prosesor akan mengirimkan kode persetujuan (approval code) kepada ATM sebagai otorisasi kepada mesin untuk mengeluarkan uang tunai. Kemudian prosesor akan mengirimkan data transaksi keuangan pemegang kartu kepada bank asal pengguna ATM, biasanya pada hari kerja berikutnya. Dalam hal ini, Bank asal menggantikan seluruh biaya yang dikeluarkan mesin ATM tersebut.
ATM independent bisa mengakses berbagai bank, juga mendukung penempatan jumlah ATM yang banyak dengan berbagai macam merk niaga (Merchant). Jadi, pada saat anda melakukan transaksi tunai, uang tersebut mengalir secara elektronik dari akun anda menuju penyedia layanan dan merk dagang yang digunakan.
PRINSIP KERJA DARI MESIN ATM
Magnetic strip merupakan suatu bentuk plastik pendek yang dilapisi dengan sistem magnet dan biasanya dilekatkan pada kartu kredit ataupun kartu berharga lainnya. Pada magnetic strip biasanya tertulis data pribadi pemegang kartu, yang berisi nomor rekening, nomor pribadi serta kode access-nya. Dan tulisan ini ditulis dalam bentuk kode-kode tertentu, dan hanya bisa dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus untuk kartu magnetic strip tersebut.
Mesin uang yang digunakan untuk membaca kartu dengan plastic magnetic-strips ini kemudian dikenal sebagai ATM (Automated Teller Machine). Untuk menggunakannya, pemakai harus memasukkan kartu yang dimiliki kedalam mesin khusus atau mesin ATM serta memasukkan nomor sandi, serta jumlah uang yang akan diambil. Nomor sandi ini kemudian dikirim melalui jaringan telpon kekomputer pusat. Komputer akan melihat, apakah yang bersangkutan memiliki uang simpanan atau tidak.
Jika memiliki, maka sinyal ini dikirim lagi ke-ATM dan untuk kemudian, ATM akan mengeluarkan sejumlah uang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Disamping itu, pemakai juga bisa melihat informasi saldo dari tabungan yang dimilikinya, rekening giro ataupun deposito-nya. Pemindahan bukuan secara otomatis akan dilakukan oleh komputer. Pada ATM (Automated Teller Machine) juga terdapat suatu satelit yang akan mengirimkan informasi tersebut kekomputer pusat.
Sistem ATM terdiri dari :
1. Stasiun kerja yang dapat diakses dengan kartu khusus atau disebut juga dengan mesin ATM
2. Remote komputer yang menyimpan dan memperbarui catatan pelanggan dan mengesahkan serta melaksanakan transaksi
3. Hubungan telekomunikasi antara mesin ATM dengan remote komputer.
Kinerja melalui Gambar
Tentunya
untuk menggunakan ATM, pertama kali kita memasukkan kartu ATM ke dalam
Mesin ATM , kartu ATM saat ini masih berjenis “Magnetic Card Reader”
atau kartu magnetik yang memiliki Garis Hitam di sisi belakang kartu ,
kedepannya teknologi ini akan digantikan oleh CHIP karena dapat memuat
data yang lebih banyak dan keuntungan lainnya.
Kembali ke Magnetic Card Reader , di sisi Garis Hitam di belakang kartu itu sendiri memiliki data tentang Nomor Pengguna kartu tersebut , ketika kartu ini dimasukkan ke dalam CARD READER ( Tempat memasukkan Kartu) , maka Card Reader ini akan membaca data kartu ATM Customer tersebut dan data tersebut akan dikirim ke komputer Server Bank melewati SWITCHING ( Switching = Pengaturan/ Pengontrol Lalu Lintas kurang lebih artinya) , kartu ini akan divalidasi apakah benar terdaftar di Server kita , mungkin saja ada yang iseng memasukkan kartu Pokemon / Inuyasha / Kartu bank lainnya ke mesin ATM kita tentu saja akan gagal dan kartu akan keluar lagi.
Kembali ke Magnetic Card Reader , di sisi Garis Hitam di belakang kartu itu sendiri memiliki data tentang Nomor Pengguna kartu tersebut , ketika kartu ini dimasukkan ke dalam CARD READER ( Tempat memasukkan Kartu) , maka Card Reader ini akan membaca data kartu ATM Customer tersebut dan data tersebut akan dikirim ke komputer Server Bank melewati SWITCHING ( Switching = Pengaturan/ Pengontrol Lalu Lintas kurang lebih artinya) , kartu ini akan divalidasi apakah benar terdaftar di Server kita , mungkin saja ada yang iseng memasukkan kartu Pokemon / Inuyasha / Kartu bank lainnya ke mesin ATM kita tentu saja akan gagal dan kartu akan keluar lagi.
Bila
Kartu tersebut ternyata benar milik Bank tersebut maka mesin akan
Meminta Password atau PIN (Personal Identification Number), dan pin yang
kita masukkan ini akan dikirim ke Server lagi untuk dicocokkan lagi.
Dari sisi ATM ke Server ada sebuah Proses yang dinamakan Encrypt Dan Decrypt , Saat data Pin tersebut di kirim maka akan Di Encrypt(Di konversi kedalam bahasa tertentu agar tidak bisa dibaca atau bahasa kasarnya di acak sehingga tidak bisa terbaca, tentu saja ada algoritma nya , lalu bagaimana Server dapat membaca data itu ? Tentu saja di sisi server mesti di Decrypt dengan Key Algoritma tersebut agar dapat terbaca , tentu saja ini dilakukan sebagai keamanan agar tidak ada pihak lain yang tahu passwordnya , bahkan Pihak Server sendiri tidak mengetahui Password tersebut .
Dari sisi ATM ke Server ada sebuah Proses yang dinamakan Encrypt Dan Decrypt , Saat data Pin tersebut di kirim maka akan Di Encrypt(Di konversi kedalam bahasa tertentu agar tidak bisa dibaca atau bahasa kasarnya di acak sehingga tidak bisa terbaca, tentu saja ada algoritma nya , lalu bagaimana Server dapat membaca data itu ? Tentu saja di sisi server mesti di Decrypt dengan Key Algoritma tersebut agar dapat terbaca , tentu saja ini dilakukan sebagai keamanan agar tidak ada pihak lain yang tahu passwordnya , bahkan Pihak Server sendiri tidak mengetahui Password tersebut .
gbr 2.1 |
Beberapa Jenis Merk ATM :
- Wall Mounted ATM
- MachineCounter Top ATM
- MachineFree Standing ATM Machine\
- NCR ATM Machine
- Diebold ATM Machine
- Triton ATM Machine
- Tidel ATM Machine
- Tranax ATM Machine
- Wincor ATM Machine
- Siemens ATM Machine
- Benqit
Tapi umumnya di indonesia yang banyak digunakan adalah Diebold , Wincor dan NCR
ATM Juga memiliki banyak jenis2 Security atau sensor seperti :
- Safe Door Lock (Sensor bila kunci kebuka)
- Alarms Sensor
- Seismic Detector
- Jiiter (Menggetarkan kartu ketika masuk ke Mesin ATM untuk menghindari Skimming)
- Blue Ink (jadi kalo ATM dibongkar paksa ntar otomatis uang yg di dalamna kena tinta biru jadi ga laku di pasaran karena semua pada tau kalau uang itu uang illegal)
- Cash Handler Sensor(Sensor bila ada uang nyangkut di mesin)
- Temperature Sensor ( Sensor bila temperature overheat)
- Resi Print Sensor (Sensor bila kertas Resi Habis)
- dan masih banyak lagi
Bagian Struktur ATM umumnya seperti berikut :
gbr 2.2 |
1. Top chassis keylock
2. Camera port 3. Consumer monitor
4. Function keypad
5. Printer slot
6. Card entry slot
7. lead-through indicator (card entry)
8. Dispenser slot
9. Consumer keypad
10. Top chassis
11. Top chassis opening handle
12. Fluorescent light
Casis Bagian Atas depan
gbr 2.3 |
1. Consumer monitor
2. Journal printer
3. Consumer Printer (dot matrix or thermal receipt printer)
4. Retained card bin
5A. Motorized card reader
5B. Manual (dip) card reader
Isi dalam bagian Casis depan di bagian tempat Kertas resi keluar
1. Take-up spool
2. Metal disk
3. Paper feed button
4. Paper release lever
5. Take-up Cradle
6. Audit tape supply roll
7. Take-up drive gear
8. Tear Bar
Sisi Bagian Atas komputer yang di belakang , biasanya ada komputer mini dan keyboard dan perangkat lainnya seperti berikut :
Sisi Bagian Atas komputer yang di belakang , biasanya ada komputer mini dan keyboard dan perangkat lainnya seperti berikut :
gbr 2.4 |
2. Power switch (on = I, off = O)
3. KDM storage area
4. QWERTY keyboard storage area for Internal operator’s interface
5. Internal operator’s interface (Operator’s QWERTY keyboard)
6. Operator’s swipe card reader (optional)
7. Operator’s pointing device (optional)
8. External operator’s interface (service tray with operator devices)
Terdapat tombol buat ON/ OFF Atm ataupun buat reset ATM :
gbr 2.5 |
2. Operator’s QWERTY keyboard
3. Service shelf for external operator’s interface devices
4. Operator’s swipe card reader (option)
5. Port for operator’s QWERTY keyboard
6. Port for operator’s pointing device
Sisi Bagian Bawah ATM sisi depan
gbr 2.6 |
2. Safe door cover keylock
3. Safe door cover
4. Safe door
5. Safe door opening handle (behind safe door cover)
6. Safe combination lock (behind safe door cover)
Bagian dalam sisi bawah ATM:
gbr 2.7 |
2. Handle for electronics compartment door
3. Keylock for electronics compartment door (optional)
4. Handle for dispenser compartment door
5. Keylock for dispenser compartment door (optional)
6. Terminal Processor
7. Floppy disk drive (one or two)
8. Optional CD drive
9. Input/Output panel
gbr 2.8 |
2. Divert Cassette
3. Dispense cassettes
4. Multi-media dispenser
5. Dispenser slide base (with keylock
6. Dispenser compartment door
Bagian penyimpan uang (cassette) 1. Dispense cassete
gbr 2.9 |
1. Tamper indicating cassette
2. Red/green indicator
3. Tamper indicating cassette lock
4. Convenience cassette
5. Convenience lock lever
6. Captive key cassette
7. Captive key kit (in use)
2.Divert cassete
gbr 2.10 |
2. Tamper Indicating cassete lock
Untuk mendapatkan uang dari cassete, kita harus memasukkan PIN untuk keamanan
gbr 2.11 |
Ada beberapa Faktor Lainnya yang mesti kita ketahui sebagai pengetahuan :
- Sadarkah Anda pada mesin ATM pada Layar Awal ada Menu iklan yang dapat di atur oleh Bank sehingga Kita melihat iklan yang berbeda beda
- Menu-menu ATM pada Bank dapat berbeda-beda dan semua itu dapat diatur
- Sadarkah anda bahwa ATM itu memiliki kertas Resi(Kertas bukti penarikan / transfer) , dan apabila kertas dan kartu itu tidak ditarik atau diambil maka akan masuk ke dalam mesin ATM lagi , tentu saja ini tergantung dari pihak IT yang melakukan Setting terhadap Mesin ATM Tersebut
- Sadarkah anda bila anda lupa menarik Uang , maka akan ada bunyi Beep Beep yang mengingatkan anda , dan ada 2 Option yang terjadi, Option 1 Maka Uang anda akan tertelan kembali ke dalam ATM lagi , Option 2 maka uang anda akan ada di luar ATM menggantung hingga ada yg menariknya. Lalu bagaimana bila uang masuk ke ATM ? Tentu saja saldo anda utuh karena uang di Reverse(DI Cancel tidak jadi diambil) , tapi bila di luar dan bkn anda yg mengambil maka tentu saja saldo anda akan berkurang
- Sadarkah anda bahwa pada setiap mesin ATM tedapat Kamera , bila anda melihat ada Seperti Mika Hitam Transparant, umumnya terdapat pada bagian atas atm , maka terdapat Camera di belakang mika tersebut dan kamera tersebut 1×24 Jam selalu merekam gambar2 orang yg melakukan penarikan, gambar tersebut berupa Picture
- Sadarkah anda bagaimana Bila Uang habis dan bagaimana Pihak Bank dapat mengetahui bila uang di ATM Tersebut habis dan mesti menggantinya ? Setiap Banking memiliki Software untuk memonitor uang yang ada pada ATM Tersebut baik untuk mematikan ATM , Mereset , dan untuk melakukan Hal-hal lainnya
- Tahukah anda bahwa umumnya setiap 5 bulan kurang lebih bahwa ATM dilakukan Opname = Pembersihan ATM , Pengecekan SparePart, Maintenance , dan lain2nya,
- Sadarkah anda bahwa pada ATM ada Grounding ke Tanah biasanya di ada kabel ke bawah atm agar Mesin ATM Tidak menyetrum.
- Sadarkah Anda bahwa berat ATM yang paling ringan memiliki Bobot 400 Kg dan ada yang hingga memiliki berat 800Kg
- Sadarkah Anda bahwa terdapat Stiker di depan ATM yang memiliki Stiker VISA / ALTO / ATM BERSAMA yang menjadi perbadaan setiap BANK dalam hal GROUP ATM
- Sadarkah anda pada ATM2 umumnya terdapat PARABOLA di atas ATMNA , parabola inilah yang digunakan untuk konek ke satelit
- Sadarkah anda kenapa Pintu ATM selalu dari KACA PUTIH, Transparant dan hanya ada sedikit stiker di pintunya ? Tentu saja agar lebih aman dan tidak terlihat dari luar
- Sadarkah anda bahwa pada sisi bawah ATM Terdapat ANGKUR(Sejenis Pengunci ke Tanah) , Angkur ini berguna agar ATM ini tidak bisa diangkat, apabila di angkat maka lantai mesti dirusak.
- Sadarkah anda bahwa ATM selalu bersih ? karena Pihak Bank pada umumnya memiliki orang OUTSOURCING untuk membersihkan ATM yang biasa dilakukan pada Pagi hari
- Tahukah anda bahwa 1 ATM dapat menampung uang mulai dari 2000 Lembar hingga 5000 Lembar di dalam mesin ATM tergantung banyaknya Kaset yang terdapat dalam ATM (Kaset= Box tempat menaruh uang di dalam ATM , Minimal 1 dan Maximal yang saya ketahui ada 4)
- Tahukah anda pada ATM itu terdapat merk2 Vendor ATM biasanya berlogokan pada sisi bagian depan ATM
- Sadarkah Anda Bahwa Mesin ATM = KOMPUTER ? Memiliki OPERATING SYSTEM di dalamnya , umumnya adalah Windows XP ,di dalam ATM terdapat komputer.
Bagaimana Cara Menjaga kerahasiaan Kartu ATM dan Pin ?
- Selalu gunakan password / pin yang berbeda dengan pin yang lainnya dan jangan menggunakan Tanggal Lahir anda
- Ganti Pin Secara Berkala / Rutin dan jangan beritahukan kepada orang lain
- Jangan mencatat Pin di dalam dompet atau tempat lainnya, cukup diingat saja
- Amati Moncong Tempat memasukkan Kartu ATM , pastikan tidak ada yg aneh dengan moncong tersebut
- Pastikan Sekitar dan pastikan tidak ada kamera yang aneh yang mengarah ke ATM untuk menghindari sesuatu yang aneh
- Bank Tidak bertanggung jawab atas adanya Penarikan yang disebabkan kesalahan Pemilik ATM karena sepenuhnya menjadi tantggung jawab pemilik ATM
sumber : http://suryodesign.com/uncategorized/atm-machine-mesin-atm/
2. E-Mail
Surat
elektronik, Electronic mail, biasa di singkat dengan e-mail, email,
atau dahulu eMail, adalah metoda merelay surat, mulai dari penulisan,
pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan surat melalui sistem komunikasi
elektronik. Istilah “e-mail” (sebagai kata benda maupun kata kerja)
biasanya di maksudkan untuk sistem e-mail di Internet yang dikirim
menggunakan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).
Dengan
menggunakan e-mail kita dapat mengirimkan surat dengan cepat ke segala
penjuru dunia dalam waktu beberapa detik saja. Yang lebih menarik, kita
dapat berkumpul dengan banyak teman di Internet di tempat-tempat diskusi
menggunakan e-mail yang biasa di sebut mailing list.
gbr 3.1 |
E-mail
akan di kirim dari komputer Ani dengan alamat e-mail ani@a.id ke rekan
Ani yang bernama Beno dengan alamat e-mail beno@b.id.
Pada gambar di perlihatkan urusan proses pengiriman e-mail. Langkah yang akan terjadi adalah sebagai berikut:
- Ani (ani@a.id) menulis e-mail-nya di komputer menggunakan perangkat lunak untuk menulis e-mail, seperti, Thunderbird atau Evolution. Pada kolom To: di masukan alamat tujuan e-mail dalam hal ini beno@b.id. Tombol “Send” di tekan untuk mengirimkan e-mail ke mesin SMTP Server milik ISP A yang bernama smtp.a.id.
- Setelah mesin smtp.a.id menerima e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id). Server smtp.a.id men-cek alamat e-mail tujuan (dalam hal ini beno@b.id). Mesin smtp.a.id membutuhkan informasi ke server mana e-mail untuk mesin b.id harus di tujukan. Untuk memperoleh informasi tersebut mesin smtp.a.id bertanya ke Name Server (NS) ns.b.id di Internet yang membawa informasi tentang domain b.id.
- Mesin Name Server ns.b.id memberitahukan mesin smtp.a.id, bahwa semua e-mail yang ditujukan kepada b.id harus dikirim kepada mesin smtp.b.id.
- Setelah memperoleh jawaban dari ns.b.id, bahwa e-mail harus dikirim ke mesin smtp.b.id, maka mesin smtp.a.id berusaha untuk menghubungi mesin smtp.b.id. Setelah mesin smtp.b.id berhasil di hubungi, mesin smtp.a.id akan mengirimkan teks e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id) ke mesin smtp.b.id.
- Beno (beno@b.id) yang sedang menjalan perangkat lunak pembaca e-mail di komputer-nya akan mengambil e-mail dari server smtp.b.id. E-mail dari Ani (ani@a.id) akan terambil dan dapat di baca secara lokal di komputer Beno (beno@b.id).
Seluruh
proses pengiriman e-mail ini akan memakan waktu beberapa detik saja,
termasuk untuk mencapai tujuan di belahan dunia Amerika atau Eropa.
Tentunya cara di atas bukanlah satu-satunya, cara lain yang banyak
digunakan untuk mengirimkan e-mail adalah menggunakan perantara Webmail.
Prinsip kerja Webmail juga sama dengan apa yang di terangkan di atas,
hanya saja perangkat lunak di sisi Ani berupa Web yang di akses melalui
Internet.
Mekanisme Akses / Membaca e-mail yang sering digunakan
- Menggunakan E-mail client, yang di jelaskan secara panjang lebar di atas.
- Menggunakan Webmail (contoh: yahoomail, gmail, dll), yang pada dasarnya hanya mengganti perangkat lunak e-mail client menjadi aplikasi Web yang dapat di akses melalui jaringan.
saat kita mengirim email maka email tersebut di simpan pada email-server menjadi satu file berdasarkan tujuan email
yang berisi sumber dan juga tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu
pengiriman. Pada saat kita hendak membaca email maka kita mengakses
email server dan membaca pada file yang adalah milik kita dan berisi
email untuk kita dan menampilkannya pada browser.
misalnya
kita memiliki account mBudi, maka pada saat martinB mengirim email ke
mBudi maka pada email server terdapat mBudi.txt yang berisi:
From: martinB
To: mBudi
kamu koq keren abies c
regards,
martinB
To: mBudi
kamu koq keren abies c
regards,
martinB
saat mBudi ini membaca email pada inboxnya maka data tersebut yang dikirim dan ditampilkan pada browser mBudi.
pada
email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan
outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah
server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk
menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110
atau IMAP(Internet Mail Access Protocol) pada port 143.
gbr 3.2 |
Saat
anda mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan
akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui
melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan
terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi
maka akan simasukkan ke dalam queue dan di ‘resend setiap 15 menit’.
Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver
notice ke inbox pengirim.
gbr 3.3 |
Apabila
email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika
menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca email maka
email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin
yang mendownload email tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa
membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut.
berbeda dengan POP3 IMAP server mempertahankan email pada server
sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda .
Webmail
(atau e-mail berbasis Web) adalah sebuah jasa e-mail yang dibuat agar
dapat diakses melalui Web. Berbada dengan e-mail melalui perangkat lunak
e-mail client, seperti, Mozilla's Thunderbird, atau Apple Inc.'s Mail.
Beberapa penyedia jasa webmail yang populer adalah Gmail, Yahoo! Mail,
Hotmail dan AOL.
Keuntungan
utama dari e-mail melalui Web di bandingkan dengan e-mail menggunakan
software aplikasi, pada Webmail pengguna dapat mengakses kotak surat-nya
(Inbox) dari semua komputer yang tersambung ke Internet di seluruh
dunia. Akan tetapi, keharusan adanya akses Internet menjadikan Webmail
bermasalah, karena,
- Webmail hanya bermanfaat pada saat ada sambungan Internet.
- Kecepatan akses Webmail sangat tergantung pada kondisi jaringan.
3.Credit Checking System
Saat ini penggunaan kartu kredit sudah jamak atau bisa di bilang
sudah ngetrend. Karena kemudahan yang dalam pemanfaatan kartu kredit
sangat membantu. Bagaimana tidak, sekali gesek dengan kartu kredit kita
bisa membeli atau membayar apa yang kita inginkan. Seperti membawa
bank kemana-mana.
Kartu kredit adalah suatu bagian penyelesaian transaksi ritel berupa kartu yang terbuat dari plastik. Penerbit kartu kredit (Bank) merupakan penjamin dari transaksi yang dilakukan oleh konsumen (pembeli) pada penjual (merchant).
Kartu kredit adalah suatu bagian penyelesaian transaksi ritel berupa kartu yang terbuat dari plastik. Penerbit kartu kredit (Bank) merupakan penjamin dari transaksi yang dilakukan oleh konsumen (pembeli) pada penjual (merchant).
gbr 4.1 |
Bagian Bagian Kartu kredit
gbr 4.2 |
Kartu
kredit sebagai sarana untuk transaksi tentu dilengkapi dengan berbagai
alat identifikasi. Bagian depan kartu kredit terdiri dari nama bank sebagai penerbit, nomor kartu , logo kartu, nama pemegang kartu dan masa berlaku kartu kredit.
Bagian belakang kartu kredit di lengkapi dengan pita magnetik yang di sebut dengan magstripe (gambar 3). Pita magnetik terdiri dari batangan magnet dalam ukuran mili yang disusun sejajar sepanjang kartu.
Bagian belakang kartu kredit di lengkapi dengan pita magnetik yang di sebut dengan magstripe (gambar 3). Pita magnetik terdiri dari batangan magnet dalam ukuran mili yang disusun sejajar sepanjang kartu.
gbr 4.3 |
Cara kerja kartu kredit
gbr 4.4 |
Setelah bank menyetujui kartu kredit yang anda ajukan, bank akan memberikan PIN sama seperti anda menerima kartu ATM dari bank. Saat anda berbelanja di toko, mall, dan lain-lain- yang di akui oleh bank penerbit sebagai rekanan (merchant), kartu tersebut sudah bisa digunakan.
Merchant
memiliki alat verifikasi elektronik (Electronic verification ) yang
bisa mengidentifikai kartu kredit yang digunakan apakah masih berlaku
atau tidak, limit dari transaksi yang di izinkan, data ini didapat dari
pita magnetik yang berada di belakang kartu kredit. Jika masih berlaku
transaksi dilanjutkan. Pemegang kartu memasukan PIN yang diterima dari
bank penerbit, transaksi berjalan dan anda tinggal menunggu tagihan
dari bank penerbit kartu dan ini yang tersulit.
ketika
anda belanja dan membayar dengan menggesek kartu itu. EDC (electronic
data capture) akan membaca informasi-informasi penting yang tersimpan
di magnetic stripe kartu anda, mengkombinasikan dengan jumlah uang yang
harus anda bayarkan, ditambah dengan informasi dari terminal EDC itu
sendiri.
Kemudian
aliran elektris akan mengalir ke bank dimana terminal itu terdaftar.
Tentu saja yang memiliki EDC ini adalah merchant atau toko/supermarket,
dan telah terdaftar dan bekerja sama dgn bank. Coba lihat di EDC,
kalau tertera BCA maka aliran informasi itu akan diteruskan ke BCA.
Sama halnya dengan Lippo atau Danamon.
Coba
ingat anda mendapat kartu kredit dari Bank apa? Jika dari Citibank,
jika kartu Citibank anda di gesek pada EDC milik bank Lippo maka
Informasi mengalir ke bank Lippo dan diteruskan ke Mastercard (jika
kartu kredit anda punya logo Mastercard) , lalu Mastercard menruskannya
ke Citibank.
Pada
sistem Citibank, semua informasi yg dikirimkan tadi di baca dan di
validasi. Apakah nomor kartu anda adalah milik Citibank? Apakah
informasi di magnetic stripe itu benar? Apakah kartu kredit anda masih
valid atau sudah kadaluarsa? Apakah transaksi anda tidak melampaui
batas maksimal penggunaan? Dan akhirnya lulus validasi.... kemudian
sistem itu akan 'meminta' bantuan alat akan memberikan kode otorisasi.
Dan informasi tadi dikembalikan ke Mastercard, dan tentu saja
ditambahkan dengan kode-kode otorisasi.
Mastercard
kemudian menyampaikan ke Lippo dan bank ini meneruskannya ke terminal
EDC tempat kartu anda digesek tadi. Jika tak ada respon dari Mastercard
atau Citibank maka harus ada time outnya. Tetapi kalau mendapat
respon, berarti transaksi kartu kredit anda di sahkan dan receipt pun
di print untuk anda simpan.
Dalam hal ini
Citibank adalah issuer (yg menerbitkan kartu kredit untuk anda) dan
Lippo sebagai acquirer (yg membantu anda untuk bertransaksi atau
membayar belanjaan).
Jika kartu kredit
anda diterbitkan oleh Lippo dan terminal EDC itu tadi adalah juga milik
punya Lippo bank , berarti ini adalah issuing transaction. Artinya,
transaksi yang dilakukan oleh pemegang kartu Lippo di EDC yg terdaftar
di Lippo juga. Tidak perlu jauh-jauh mengirim dan meneruskan informasi
ke Mastercard. Cukup Lippo bank saja yg meng-otorisasi transaksi ini.
Magnetic
stripe adalah kunci yang sangat penting disini. Karena sudah ada
teknologi yg membaca isi mag stripe dan menggandakannya, maka dibuatlah
teknologi chip. Pengamanan untuk chip sudah dijamin. Sebab itulah Bank
Indonesia mewajibkan setiap kartu kredit harus telah menggunakan chip.
Jika
kartu kredit anda ditolak. Itu artinya bank yang menerbitkan kartu
kredit untuk anda memberikan batas kredit (batas hutang) yg boleh anda
pakai.
Apabila anda membayar penuh tagihan kartu kresit, maka anda akan punya limit kredit yg kembali normal.
Misalnya
total tagihan anda 2,5 juta dan batas kredit anda 3 juta. Maka untuk
seterusnya (sebelum dibayar) anda hanya punya 5 ratus ribu. Bila telah
melunasi sebesar 2,5 juta, maka limit anda kembali normal.
Anda
dapat meminta penerbit kartu kredit Anda untuk menaikkan credit limit
kartu anda. Keputusan menaikkan credit limit tergantung kepada situasi
keuangan Anda secara keseluruhan. Anda mungkin bisa mendapatkan credit
limit yang lebih tinggi jika persentase penggunaan credit limit yang
tersedia menunjukkan Anda membutuhkan credit limit yang lebih tinggi,
selalu membayar tepat waktu, pendapatan meningkat, dan/atau Anda selalu
membayar lebih dari pembayaran minimum atau membayar tagihan penuh.
sumber: http://archive.kaskus.us/thread/3887222
http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8266699492065250698&postID=6903841297589515187
4. Hotel Reservation System
Hotel Reservation Hotel yang berarti Sistem Informasi Reservasi Perhotelan merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang menawarkan suatu jasa dalam hal pendataan administrasi pada Reservasi perhotelan yang sangat memerlukan ketepatan mekanisme dan penataan yang terorganisir agar data dapat terkemas dan terjaga keamanannya dengan baik dalam bentuk database. Database tersebut dibuat dengan tujuan agar proses kerja lebih optimal dan dapat dilakukan secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan yang dapat diminimalisasi.
Berbeda hotel maka akan berbeda pula sistem yang digunakan dalam menerima pemesanan kamar, hanya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing hotel, namun umumnya proses penanganan pemesanan kamar dapat dilihat gambaran tentang basic reservation activities.
server
host yang terdiri dari modul komunikasi nirkabel, sebuah sistem,
database dan sebuah microprocessor; kata host server yang menerima
sinyal dari kartu magnetik dan hakim sumber sinyal, dan polisi-sistem
darurat polisi-warga sambungan menerima sinyal dari kata host server dan
menghubungkan dengan polisi segera bagi polisi untuk pergi di tempat
kejadian dalam waktu; kata daripadanya alat identifikasi kata kartu
magnetis digunakan sebagai identifikasi pengguna, ketika ada peristiwa
darurat terjadi, pengguna-down menekan tombol darurat dan tombol
konfirmasi bersamaan untuk menghasilkan sinyal dan sinyal yang akan
diteruskan ke host server melalui komunikasi nirkabel modul;
4. Hotel Reservation System
gbr 5.1 manajemen dalam suatu perhotelan |
Hotel Reservation Hotel yang berarti Sistem Informasi Reservasi Perhotelan merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang menawarkan suatu jasa dalam hal pendataan administrasi pada Reservasi perhotelan yang sangat memerlukan ketepatan mekanisme dan penataan yang terorganisir agar data dapat terkemas dan terjaga keamanannya dengan baik dalam bentuk database. Database tersebut dibuat dengan tujuan agar proses kerja lebih optimal dan dapat dilakukan secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan yang dapat diminimalisasi.
Berbeda hotel maka akan berbeda pula sistem yang digunakan dalam menerima pemesanan kamar, hanya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing hotel, namun umumnya proses penanganan pemesanan kamar dapat dilihat gambaran tentang basic reservation activities.
5. Airline Seat Reservation System
Berasal
dari arti Sebuah Sistem Reservasi Airline adalah bagian dari apa yang
disebut Passenger Service Systems (PSS), yang mendukung aplikasi kontak
langsung dengan penumpang.
Sistem Reservasi Airline (ARS)
adalah salah satu perubahan paling awal untuk meningkatkan efisiensi.
ARS akhirnya berkembang ke dalam Sistem Reservasi Komputer (CRS). A
Computer Reservation System adalah digunakan untuk reservasi maskapai
penerbangan tertentu dan interface dengan Global Distribution System
(GDS) yang mendukung agen-agen perjalanan dan saluran distribusi yang
lain dalam membuat pemesanan untuk sebagian besar maskapai penerbangan
utama dalam satu sistem.
Sistem
Reservasi Airline berisi jadwal penerbangan, tarif tarif, penumpang
reservasi dan tiket catatan. Sebuah maskapai penerbangan distribusi
langsung bekerja dalam sistem reservasi mereka sendiri, serta mendorong
keterangan kepada GDS.
Kedua
jenis saluran distribusi langsung adalah konsumen yang menggunakan
internet atau aplikasi mobile untuk membuat reservasi mereka sendiri.
Agen perjalanan dan lain saluran distribusi tidak langsung mengakses GDS
sama seperti yang diakses oleh maskapai penerbangan 'sistem reservasi,
dan semua pesan ditularkan oleh sistem pesan standar yang berfungsi
terutama pada pesan TTY bernama SITA. Karena sistem reservasi maskapai
penerbangan bisnis aplikasi kritis, dan fungsional mereka cukup
kompleks, operasi sebuah rumah dalam sistem reservasi maskapai
penerbangan relatif mahal.
Sebelum
deregulasi, maskapai penerbangan yang dimiliki sistem reservasi mereka
sendiri dengan berlangganan agen perjalanan mereka. Hari ini, GDS
dijalankan oleh perusahaan independen dengan maskapai penerbangan dan
agen-agen perjalanan sebagai pelanggan utama.
Pada
Februari 2009, hanya ada tiga penyedia GDS utama dalam ruang pasar:
Amadeus, Travelport (gabungan Worldspan dan Galileo sistem), dan Sabre.
Ada satu GDS Daerah utama, Abacus, melayani pasar Asia dan sejumlah
pemain regional melayani satu negara, termasuk Travelsky (Cina), infini
dan Axxess (baik Jepang) dan Topas (Korea Selatan). Ada GDS sekunder
yang disebut Navitaire bahwa hosts "tiket" travel seperti AirTran,
JetBlue. Amerika perawan-host oleh Aires, yang merupakan generasi baru
sistem reservasi dikembangkan dan dioperasikan oleh ibs Layanan Software
Pvt. Ltd. Ltd
beberapa perusahaan penerbangan memiliki versi berpemilik yang mereka gunakan untuk menjalankan operasi penerbangan..
Beberapa contoh dari sistem semacam ini adalah Deltamatic (dibangun
dari platform Worldspan) dan Reservasi SITA tetap netral terbesar
maskapai host multi-sistem reservatons, dengan lebih dari 100 maskapai
penerbangan saat ini mengelola persediaan.
Sebuah maskapai penerbangan persediaan berisi semua penerbangan dengan kursi yang tersedia. Persediaan dari sebuah maskapai penerbangan umumnya dibagi menjadi kelas-kelas layanan (misalnya Pertama, Bisnis atau kelas Ekonomi) dan hingga 26 pemesanan kelas, di mana harga yang berbeda dan pemesanan ketentuan yang berlaku. Data inventaris diimpor dan dipertahankan melalui Sistem Distribusi Jadwal atas antarmuka standar. Salah satu fungsi inti manajemen persediaan adalah pengendalian persediaan. Inventory control mengarahkan berapa banyak kursi yang tersedia di kelas pemesanan yang berbeda, dengan membuka dan menutup kelas pemesanan individu untuk dijual. Dalam kombinasi dengan kondisi pemesanan tiket dan disimpan dalam Sistem Quote Fare harga untuk setiap kursi yang dijual ditentukan. Dalam kebanyakan kasus kontrol inventaris secara real time antarmuka untuk sebuah maskapai penerbangan yang penuh Yield sistem untuk mendukung optimalisasi permanen pemesanan kelas-kelas yang ditawarkan dalam menanggapi perubahan dalam permintaan atau strategi penetapan harga pesaing.
6. Police Emergency System
server
host yang terdiri dari modul komunikasi nirkabel, sebuah sistem,
database dan sebuah microprocessor; kata host server yang menerima
sinyal dari kartu magnetik dan hakim sumber sinyal, dan polisi-sistem
darurat polisi-warga sambungan menerima sinyal dari kata host server dan
menghubungkan dengan polisi segera bagi polisi untuk pergi di tempat
kejadian dalam waktu; kata daripadanya alat identifikasi kata kartu
magnetis digunakan sebagai identifikasi pengguna, ketika ada peristiwa
darurat terjadi, pengguna-down menekan tombol darurat dan tombol
konfirmasi bersamaan untuk menghasilkan sinyal dan sinyal yang akan
diteruskan ke host server melalui komunikasi nirkabel modul;
komunikasi nirkabel kata modul server menerima sinyal yang berasal dari
kartu magnetik dan mengirimkan sinyal ke mikroprosesor; mengatakan
prosesor membandingkan data dalam database untuk menilai apakah sumber
sinyal sesuai dengan data dalam database, jika ya, kata sinyal
ditularkan oleh kata host server ke polisi segera untuk polisi tiba di
tempat kejadian di mana kejahatan terjadi.
1. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana alat
identifikasi kata kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara
membaca bar-code oleh bar-code scanner.
2. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana alat
identifikasi kata kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara
membaca kode bar dengan bar-code scanner yang merupakan bar elektronik.
3. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana alat
identifikasi kata kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara
membaca kode bar dengan bar-code scanner yang kartu sirkuit terpadu (IC)
kartu.
4. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana
jalan transmisi frekuensi radio (RF) untuk pengiriman modul komunikasi
nirkabel dari kartu magnetik dan host server.
5. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana
jalan transmisi pengiriman Bluetooth untuk komunikasi nirkabel modul
dari kartu magnetik dan host server.
6. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana
rangkaian kontrol kata kartu magnetik terdiri dari tombol darurat dan
sebuah tombol konfirmasi, kata mana tombol darurat dan mengkonfirmasi
tekan tombol adalah alat yang digunakan untuk memicu sinyal untuk
rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke host server melalui
rangkaian kontrol.
7. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana
rangkaian kontrol kata kartu magnetik terdiri dari tombol darurat dan
sebuah tombol konfirmasi, di mana kata darurat tombol dan tombol
mengkonfirmasi film tipis perangkat yang digunakan untuk memicu sinyal
ke rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke host server melalui
rangkaian kontrol.
8. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, di mana
suara-alat cahaya kata kartu magnetik LED yang digunakan untuk
menunjukkan kondisi daya baterai.
9. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, di mana
suara-alat cahaya kata kartu magnetik adalah lebah-sounder yang
digunakan untuk membuat kebisingan dan mengingatkan kondisi daya
baterai.
10. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana
sistem server host menggunakan mikroprosesor untuk menangkap data di
dalam database dan mengirimkan sinyal ke kartu magnetik melalui modul
komunikasi nirkabel, kontrol rangkaian kata kartu magnetik akan
menghasilkan sinyal respons secara otomatis, kata sinyal ditransmisikan
ke host server melalui komunikasi nirkabel modul, kata mikroprosesor
dari server host akan membandingkan sinyal dengan data dalam database
dan mengirimkan data ke sistem absen untuk mengelola kondisi yang tidak
hadir staf.
7. Traffic Control System
Otomatis
sistem kontrol lalu lintas adalah konfigurasi teknis khusus, yang
dibuat pada basis global penelitian teknis kendaraan aliran fitur dan
kebutuhan kota Astana dan juga luas pemasaran penelitian kemungkinan ada
lampu lalu lintas peralatan seluruh dunia. Sistem ini didasarkan pada teknologi tinggi, yang diproduksi oleh pemasok terkemuka peralatan peraturan lalu lintas. Rekonstruksi sistem dilakukan langkah demi langkah. Hari
ini sistem termasuk 236 lampu lalu lintas, dari kontroler yang 90 model
baru Monitron perusahaan, 140 SCAE controller dan peralatan, diinstal
di operasional pusat dari DIA dari Astana kota.
Hubungan antara peralatan perifer dipenuhi dengan bantuan sinyal radio. Operator
dari pusat operasional dapat mengontrol, menerima data pengendali lalu
lintas dan lampu sinyal kepala berfungsi, beroperasi pengendali lalu
lintas dari pusat operasional.
Selain itu otomatis stasiun kerja ATCS inspektur dikembangkan di ATCS.
Saat ini situs cahaya sinyal 135 bekerja dalam sistem. Hubungan antara pinggiran peralatan yang dibuat oleh komunikasi radio. Operator
dari OCC yang dapat untuk menjaga kontrol dan untuk menerima informasi
tentang pekerjaan controller lalu lintas dan lampu sinyal kepala dan
juga untuk mengelola lalu lintas controller dari OCC Kepala lampu sinyal dioda cahaya matriks jenis, yang digunakan dalam sistem, yang memungkinkan untuk memastikan berikut:
- Identifikasi yang jelas dari fase warna (merah/kuning/hijau)
- Tingkat rendah konsumsi daya (membandingkan dengan lampu halogen)
- Keandalan yang tinggi
- Modifikasi masa depan dengan investasi yang rendah
- Beralih ke ekonomi rezim berfungsi pada malam hari
- Sistem sepenuhnya sesuai dengan standar dunia
- Sistem adalah disesuaikan dengan kondisi lingkungan lokal dan memiliki suhu yang luas jangkauan dari-42 ° с untuk + 65 ° с
- Sistem meliputi fungsi dari kontrol daya cahaya otomatis, yang menjamin kecerahan konstan dalam setiap kondisi suhu dan cuaca
- Sistem termasuk peralatan anti-phantom, mencegah suar dan refleksi
- Representasi grafis data kondisi lampu lalu lintas
- Konfigurasi lampu lalu lintas
- Pengoperasian lampu lalu lintas objek rezim, terutama "gelombang hijau" operasi rezim.
- Kontrol oleh perilaku cahaya sinyal situs, khususnya, "Green Wave" mode
- AWS ATCS inspektur dikembangkan untuk organisasi karya paling efektif mengenai kontrol situs sinyal cahaya di Astana City
Sistem
ini ditujukan untuk visualisasi bekerja proses penyeberangan dan status
controller yang diinstal pada mereka di rezim real time, dan juga untuk
pengolahan data analitis dan statistik dengan mengikat ke peta kota.
AWS ATCS inspektur menyediakan alat untuk bekerja dengan peta kota elektronik dan kontroler yang dipasang di penyeberangan:
Penggeseran
(gerakan pada peta, peta skala modifikasi, identifikasi situs pada
peta, review dari seluruh peta dengan zoom-in lihat peta, zoom-in
fragmen peta);
kontrol (persimpangan status modifikasi, sinyal lalu lintas aktif fase modifikasi);
Statistik (laporan generasi karya controller, Journal karya perbaikan dan pemeliharaan dari setiap persimpangan).
AWS ATCS inspektur melaksanakan fungsi berikut, tujuan dan proses:
Antarmuka pengguna AWS ATCS inspektur memiliki pandangan yang berikut dan dipisahkan pada kelompok elemen tersebut sebagai:
peta kota digital;
Toolbar;
Bar kelompok controller;
baris status;
Toolbar
memungkinkan untuk menggunakan fungsi standar dari sistem
Geoinformation (GS): pembesaran, gerakan pada peta, dipilih situs.
Oleh
bar controller kelompok pengguna membuat gerakan pada varian yang lebih
mungkin controller citra: semua controller, controller kelompok,
dipilih controller.
Line Status mencerminkan sambungan status AWS ATCS inspektur dengan ATCS server.
Oleh subsistem GS pengguna dapat melakukan operasi berikut:
peta manajemen
situs kelompok manajemen
pelaksanaan tindakan di situs singled keluar.
Oleh
skala modifikasi dari peta kota dapat mengawasi skema digambarkan
controller (warna lingkaran di penyeberangan) dan gambar yang nyata dari
lampu lalu lintas dan diizinkan arus lalu lintas status
Ganti teks ini dengan informasi mengenai permalink atau apapun di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar